BELAJAR ITU MENYENANGKAN

Kehidupan insan manusia tiada seorangpun yang dapat menggenggamnya. Hitam /putih, suka /duka kehidupan yang dijalani oleh insan manusia, hanya Tuhan Yang Maha Esa yang mengijinkannya. Atas segala sesuatu yang akan terjadi dan harus dijalani didalam kehidupan insan manusia tersebut. Yah..wabah “Corona “ yang kita kenal dengan “Covid 19”, telah membukakan mata,hati dan pikiran kita untuk semakin terus berintrospeksi diri atas apa yang telah kita perbuat didalam kehidupan kita dan semakin banyak bersyukur atas nafas kehidupan yang masih bisa kita rasakan,yang diberikan olehNYA.

Dan pada saat ini, ketakutan, tangis , dan gelisah sering kali mewarnai setiap jalan kehidupan. Kehidupan Anak Usia Dini sampai kehidupan orang tua tanpa ada batasnya. Covid 19 telah menjadikan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan oleh manusia kini terjadi.Sesuatu yang ada diluar batas kemampuan manusia itu sendiri. Tetapi apakah kehidupan manusia itu terhenti? Tidak. Berbagai usaha dan upaya telah dilakukan pemerintah pusat maupun daerah untuk menolong masyarakat. Sekaligus memikirkan bagaimana cara untuk memutuskan rantai penyebaran virus Covid 19.

Yah..Pembelajaran ”Daring”, adalah salah satu upaya pemerintah tersebut. Dimana kita mengetahui bahwa pandemi virus Covid 19 di tanah air kita ini, membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas terpaksa ditiadakan. Dan murid-murid harus belajar dari rumah dan guru mengajar dari rumah.

Walaupun kita mengetahui kemampuan teknologi dan ekonomi setiap siswa berbeda-beda. Tidak semua siswa memiliki fasilitas yang menunjang kegiatan belajar jarak jauh ini. Kuota yang mahal,koneksi yang buruk, keterbatasan android menjadi hambatan nyata. Meskipun begitu,pembelajaran harus tetap berlanjut. Dan setiap sekolah memiliki kebijakan masing – masing dalam menyikapi aturan ini.

Dan saat ini, upaya dari seorang guru sangat dituntut untuk bisa membawa kenyamanan dan sukacita dalam penyampaian materi pembelajaran kepada anak – anak didiknya. Agar materi pembelajaran dapat tersampaikan secara baik. Walaupun kita menyadari, banyaknya keterbatasan terutama dalam hal pemberian materi ataupun tanya jawab.

Begitu juga yang saya lakukan, sebagai seorang guru untuk anak usia dini (TK), saya sudah melakukan “pembelajaran jarak jauh” melalui WA grup kelas masing-masing seperti yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah saya. Pembelajaran tersebut kita sampaikan berdasarkan tema yang ada. Menyapa mereka baik itu melalui rekaman video maupun rekaman suara. Terasa benar perbedaannya. Dulu sebelum Corona kita dapat berinteraksi langsung bersama anak – anak kini hanya bisa menatap mereka dari jauh. Tetapi itu tidak menyurutkan pembelajaran. Dan pembelajaran jarak jauh ini juga mengajarkan untuk bisa menerima keadaan walau pahit dan susuh, mengajarkan menahan kerinduan untuk berkumpul bersama didalam kelas. Kegiatan yang lalu seperti; bermain, tertawa, bercerita, menyanyi, merupakan hal – hal yang bisa diingat dan menjadi acuan untuk selalu menyelimuti kerinduan hati anak – anak TK.

Strategi yang saya lakukan adalah sesuai dengan kebijakan yang telah dibuat oleh sekolah seperti:

Tahap I      :              Pembukaan ± 30 menit. Tahap II     :              Inti ± 30 menit.

Tahap III    :              Penutup : +20 menit.


Dan diakhir semua tema, setiap wali kelas mengunjungi anak – anak didik ke rumah mereka masing – masing. Melihat keadaan mereka, dan memeriksa lembar kerja mereka dan meminta mereka bercerita dan bernyanyi.

Reaksi anak-anak bermacam –macam : Ini saya ketahui setelah mengunjungi mereka walaupun sebelumnnya mereka sering mengirimkan pesan suara melalui WA seperti : “Ibu..aku rindu sama ibu..kapan kita sekolah bu”. Atau “Bu..dimana rumah ibu ?”. ”Ibu..tolong bilang sama virus corona supaya cepat pulang kerumahnya ya”. ha..ha…kerinduan yang tertahan. Dan setelah saya mengunjungi mereka, mereka sangat bahagia sampai sesaat kita melupakan untuk tidak berpelukan, dan berdekatan (sebelumnya ibu guru sudah cuci tangan sebelum masuk rumah anak dan memakai masker ). Ketika ibu guru bertanya tentang cara pembelajaran melalui WA, rata – rata anak menjawab: ”Lebih enak di sekolah Bu, bisa main sama teman – teman ..”. Ada yang bilang “malas aku bu”. Dapat dimaklumi dikarenakan Kegiatan Pembelajaran yang dilalui dan dirasakan anak – anak TK sebelum wabah covid 19 melanda adalah kegiatan pembelajaran “belajar sambil bermain/bermain sambil belajar”. Dan menurut saya pembelajaran jarak jauh untuk anak-anak TK, tidak seefisien ketika berinteraksi dengan anak – anak langsung, banyak keterbatasan yang kita rasakan seperti : anak – anak yg kurang merespon , kita tidak bisa membaca perasaan/emosi yang dirasakan mereka yang terpancar melalui wajah mereka.

Bagaimana keadaan mereka ketika itu dan lain sebagainya. Tetapi ada hal baru yang dapat saya temukan yaitu sebuah teknologi dapat berkembang sangat pesat, bahkan kemajuannya bisa dikatakan sangat luar biasa, tetapi KASIH tetap yang utama, dan terutama. Teknologi yang pesat mengajarkan dan mengharuskan seorang guru dapat mengikuti perkembangan zaman pada saat ini. Mengharuskan guru untuk berfikir lebih maju, modern, efisien, lebih inovatif dan kreatif. Tetapi dengan menyeimbangkannya dengan Kasih yang ada dan terwujud serta terpancar dalam diri guru tersebut melalui pemikiran,perkataan dan perbuatan ketika pembelajaran jarak jauh berlangsung.Sehingga pembelajaran yang terjadi bisa menggali pertumbuhan dan perkembangan anak didik disemua aspek seperti : Agama dan Moral (NAM), Sosial Emosional ( Sosem), Bahasa, Kognitif( Pengetahuan ), Fisik Motorik (FM), dan Seni mereka, bertumbuh dan berkembang sesuai dengan usia mereka karena mereka belajar dalam kondisi yang menyenangkan.

Dan akhirnya diakhir tulisan saya ini, saya menyadari bahwa sangat banyak kekurangan – kekurangan yang ada pada diri saya, yang perlu saya benahi seperti : lebih banyak belajar untuk bisa mengetahui dan melaksanakan pembelajaran yang diminati anak – anak dengan tidak melupakan Standard Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA). Dan tetap berharap agar Pemerintah dalam hal ini Bapak Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia untuk selalu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh semua guru diseluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke baik itu dari tingkat PAUD – Mahasiswa baik di sekolah negeri ataupun swasta.

Terimakasih Bapak Nadiem Makarim. Terima kasih Bapak Presiden kami, Bapak Joko Widodo..Jayalah Indonesiaku..Jangan pernah gentar oleh apapun itu. Tidak menghambat untuk bersama walupun jarak yang jauh. Mengganti duka menjadi suka. Merangkul kesatuan didalam perbedaan karena kita adalah SATU didalam keberadaban PANCASILA dan BHINEKA TUNGGAL IKA. Salam Sehat negeriku. Salam sehat INDONESIAKU…


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)


KELOMPOK USIA                : A ( 4-5 TAHUN)

SEMESTER /MINGGU         : 2 (GENAP)/ 15

TEMA / SUB TEMA             : ALAM SEMESTA (BULAN,BINTANG,MATAHARI )

ALOKASI WAKTU                : 3 MINGGU

Kompetensi Dasar ( KD )    : 3.1-4.1, 1.1, 1.2, 2.1, 2.3, 2.6, 2.12, 4.6 – 3.6, 3.11 – 4.11, 3.12 – 4.12, 3.15 – 4.15

MATERI KEGIATAN                       :

  • Menyanyikan lagu anak-anak
  • Melatih Motorik halus anak
  • Menyebutkan benda-benda langit
  • Menggunting dan Meronce
  • Cara hidup sehat
  • Menghitung jumlah gambar benda-benda langit dan mewarnainya
  • Mengurutkan gambar bintang dari yang terkecil sampai yang terbesar dengan cara memberi angka dan mewarnainya.
  • Membuat pola lingkaran,Menggunting dan Meronce bentuk lingkaran menjadi gelang angka dengan menggunakan kertas origami
  • 1 lembar kertas origami
  • Tutup botol kecil
  • Pelobang kertas
  • Gunting
  • Benang
  • Mengirimkan foto wajah bu Guru (pembelajaran melalui WA )
  • Mengabsen anak-anak
  • Berdoa sebelum mulai kegiatan
  • Menanyakan kabar anak-anak
  • Menjelaskan tentang apa-apa yang yang ada dialam semesta
  • Memberitahukan kebesaran dan keagungan Tuhan Sang Pencipta
  • Memberitahukan tentang kegiatan yang akan dilakukan
  • Mengenalkan kegiaatan yang akn dipakai bermain
  • Mengingatkan cara hidup sehat yang benar (cuci tangan ,memakai masker dan cara batuk yang benar )
  • Meminta anak untuk membuka lembar kerja pada halman yang tertera pada buku paket.
  • Menghitung jumlah gambar benda – benda langit.
  • Mengurutkan gambar bintang dari yang terkecil sampai yang terbesar dengan cara memberi angka dan mewarnainya
  • Membentuk pola lingkaran, menggunting pola tersebut dan meronce. Dan memberi urutan angka 1 – 15 pada lingkaran.
  • Mengingatkan cara hidup sehat dan benar untuk mencegah penyebaran virus corona. C.     Kegiatan Penutup ± 20 menit.
  • Sikap ( pengetahuan dan ketrampilan yang bertanggungjawab  dikirim melalui grup WA kelas).
  • Mengunjungi murid ke rumah mereka masing – masing.
  • Mengirimkan foto wajah bu Guru (pembelajaran melalui WA )
  • Mengabsen anak-anak
  • Berdoa sebelum mulai kegiatan
  • Menanyakan kabar anak-anak
  • Menjelaskan tentang apa-apa yang yang ada dialam semesta
  • Memberitahukan kebesaran dan keagungan Tuhan Sang Pencipta
  • Memberitahukan tentang kegiatan yang akan dilakukan
  • Mengenalkan kegiatan yang akan dipakai bermain
  • Mengingatkan cara hidup sehat yang benar (cuci tangan ,memakai masker dan cara batuk yang benar )


KEGIATAN BERMAIN :


ALAT dan BAHAN :


PROSES KEGIATAN :

A.     Kegiatan Pembukaan ± 30 menit:


B.     Kegiatan Inti ± 30 menit

·    Menanyakan perasaan anak selama pembelajaran jarak jauh.

·    Memberikan motivasi kepada anak untuk menyelesaikan kegiatan.

·    Meminta kepada anak untuk menshare ke grup WA kelas setelah habis mengerjakan kegiatan (boleh dibantu oleh orangtua dalam penyelesaiannya).

·    Menginformasikan kegiatan esok hari.

·    Menyanyikan lagu anak – anak, berdoa, dan mengatakan salam berpisah. D.   Kegiatan penilaian


PROSES KEGIATAN :

A.   Kegiatan Pembukaan ± 30 menit :


B.   Kegiatan Inti ± 30 menit

•   Mengurutkan gambar bintang.

•   Membentuk pola lingkaran, menggunting pola tersebut dan meronce. Dan memberi urutan angka 1 – 15 pada lingkaran.

•   Mengingatkan cara hidup sehat dan benar untuk mencegah penyebaran virus corona.


C.   Kegiatan Penutup ± 20 menit.

•   Menanyakan perasaan anak selama pembelajaran jarak jauh.

•   Memberikan motivasi kepada anak untuk menyelesaikan kegiatan.

•   Meminta kepada anak untuk menshare ke grup WA kelas setelah habis mengerjakan kegiatan.

•   Menginformasikan kegiatan esok hari.

•   Menyanyikan lagu anak – anak, berdoa, dan mengatakan salam berpisah.


D.  Kegiatan penilaian

•           Sikap ( pengetahuan dan ketrampilan yang bertanggungjawab dikirim melalui grup WA kelas

•           Mengunjungi murid ke rumah mereka masing – masing.