Cara menanam cabe (umumnya)
Sebelumnya, saya melakukan hal yang biasanya dilakukan orang pada umumnya, cara menanam cabe yang saya lakukan adalah menebar biji di pot kecil dengan media tanah, dan menunggunya berhari-hari sampai dia tumbuh. Sungguh menegangkan, dan melelahkan.
Sebelumnya, saya melakukan hal yang biasanya dilakukan orang pada umumnya, cara menanam cabe yang saya lakukan adalah menebar biji di pot kecil dengan media tanah, dan menunggunya berhari-hari sampai dia tumbuh. Sungguh menegangkan, dan melelahkan.
Memang, pada akhirnya beberapa biji tumbuh, dan ada yang tidak, prosentase tumbuh juga tidak bisa mendekati 80%, sangat disayangkan, karena biji cabe yang akan saya tanam ini bukan biji cabe biasa, tapi biji cabe import dari luar negeri. Ada Ghost Pepper, Peter Pepper, Bolivian Rainbow, dan masih banyak yang lainnya (termasuk red pear tomato).
Setelah mencari-cari di internet, beberapa metode coba saya lakukan, terutama untuk mempermudah, mempercepat dan memperbesar kemungkinan tumbuh dari biji cabe yang akan disemai. Berikut beberapa cara menanam cabe yang sudah saya temukan :
Cara menanam cabe metode pembenihan 1
- Gunakan tissue beberapa lembar, basahi dengan air. Tebar beberapa biji cabe diatas tisu tersebut.
- Kemudian tutup lagi dengan tissue, dan basahi (semprot dengan air) sekali lagi.
- Masukkan tissue tersebut kedalam box plastik, dan tutup rapat.
- Tunggu beberapa hari, sampai biji tersebut tumbuh (berkecambah)
- Pindahkan bibit yang telah tumbuh (pindahkan dengan berhati-hati), dan taruh di media tanam yang sudah anda sediakan.
Cara menanam cabe metode pembenihan 2
- Cari cup plastik ice cream kecil, taruh kapas diatasnya.
- Basahi kapas tersebut dengan air
- Tabur beberapa biji cabe diatas kapas tersebut
- Tutup cup plastik itu
- Masukkan kedalam kulkas (bukan di freezer)
- Tunggu sampai biji tumbuh berkecambah
- Pindah dengan hati-hati, biji yang sudah tumbuh ke media tanam
Dari beberapa “trial and error”, akhirnya kami menemukan metode pembibitan yang paling tepat, cepat dan tingkat keberhasilannya tinggi. Pembibitan yang kami maksud disini adalah menumbuhkan dari biji (terutama tomat dan cabe).
Ada baiknya, jika anda juga mencoba, apa yang pernah dan selalu kami lakukan untuk pembenihan melalui biji ini.
Bahan-bahan untuk Pembibitan cabe dan tomat :
- Gelas plastik
- CocoPeat
- Seeds (tomat atau cabe)
- Spidol Permanen
Cara Pembibitan cabe dan tomat :
1. Persiapan Bahan

Gelas plastik icecream, cocopeat, benih cabe atau tomat, dan spidol.
2. Basahi cocopeat, masukkan cocopeat kedalam gelas plastik

3. Masukkan benih, taruh diatas cocopeat yang sudah dimasukkan kedalam cup plastik tersebut.

4. Tutupi benih yang disemai tadi, dengan sedikit cocopeat.

5. Tutup Cup Plastik tadi, dan beri keterangan tentang benih, dan kapan di semai.

Percobaan diatas saya lakukan pada tanggal 18 April 2013, pagi hari sebelum berangkat kerja. Seeds yang saya pakai disini adalah tomat jenis Banana Leg, Tomat yang buahnya berbentuk lonjong seperti Pisang.
Sepulang kerja (malam hari) saya sempatkan pula menyemai bibit Blue Tomato yang baru datang. Cara yang saya lakukan sama persis dengan cara yang saya jabarkan diatas.
Pada tanggal 22 April 2013, semua benih Blue tomato yang saya semai, sudah mulai berkecambah. Senang juga rasanya, semai 4 biji, sukses 4 biji pula (100%), berarti butuh 4 hari tuk germinasi. Sayangnya, sampai hari ini, benih Banana Leg Tomato malah belum menampakkan tanda-tanda perkecambahan.
Tidak semua seeds itu sehat, dan tidak ada jaminan bahwa 100% seeds yang kita beli bakalan bisa berkecambah
Berikut saya lampirkan foto foto benih Blue Tomato yang mulai berkecambah.



Langkah selanjutnya adalah memindah biji yang sudah berkecambah ini ke media tanam. Bisa ke dalam pot berisi tanah, atau kedalam polibag yang berisi tanah. Bagi yang mau bermain hidroponik, bisa juga benih ini segera dipindahkan ke media hidroponik.
0 Komentar